Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Kapitalisme; Lawan Atau Nikmati Saja

Kali ini kami mengatakan, bahwa apa yang kami lakukan merupakan puncak dari semua kegelisahan serta kemarahan kami terhadap sistem yang sedang berjalan ini. Sistem yang memberhalakan uang, sistem yang merecoki keseharian masyarakat dengan televisi, agar mereka membeli barang-barang yang tak mereka perlukan agar mereka terus bekerja seperti mesin. Sistem yang mengharuskan kami beserta masyarakat lainnya tidak memiliki kendali atas hidup kita sendiri. Bagi kami semua, ini bukan saatnya untuk diam, bukan saatnya untuk tenang menonton acara di depan televisi dan berkata bahwa "semua baik-baik saja". (Penggalan isi selebaran pelaku pembakaran ATM di Sleman, Yogyakarta) Sekelompok anak muda melancarkan serangan dengan membakar sebuah mesin ATM, tidak jauh dari mesin ATM yang dibakar itu mereka meninggalkan pesan yang berisi kecaman-kecaman terhadap pemerintah dan kapitalisme, hal itu terjadi di Bandung dan Yogyakarta. Sedangkan dijantung kapitalisme dunia, New York USA, para pemud

Ulang Tahun

Kemarin tanggal 23 Oktober 2011 saya berulang tahun, seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya saya melewati hari ulang tahun dengan biasa-biasa saja tanpa pesta tanpa perayaan, mungkin karena pesta ulang tahun memang bukan bagian dari tradisi keluarga maka saya juga tidak merasa perlu untuk merayakannya, hanya saja sepertinya selalu ada yang perlu direnungkan dan difikirkan kembali setiap kali moment-moment tertentu dilewati, termasuk moment ulang tahun. Tak terasa sudah 27 tahun saya menghirup udara bumi, menginjak tanahnya, meminum airnya, merasakan hangat sinar mentarinya, menikmati segala keindahannya. Tak terasa pula banyak hal yang mestinya dapat saya raih belum teraih, kalau biasanya orang lain melakukan semacam resolusi ketika ulang tahun, maka saya bukan hanya butuh resolusi namun juga akselarasi. Beberapa teman seangkatan sudah menjadi pengusaha sukses, ada yang menjadi guru bahkan dosen, ada juga yang konsisten dengan idealismenya menjadi aktivis, ada satu dua yang menj

Jalanan Telah Dikuasai Bebek

Sedikit demi sedikit tanpa disadari jalanan kota telah dikuasai oleh bebek-bebek, yang berlari-lari kencang tak tahu aturan, berjejer dipinggiran toko hingga hampir seperempat jalan dipenuhi oleh bebek-bebek yang berjejer sok cakep itu. Namun bukan hanya bebek yang menguasai jalanan kota dengan seenaknya, tapi kerbau juga ikut-ikutan, ada juga kijang, lalu kuda yang bertubuh lebih besar dari bebek dan membuat jalanan kota menjadi semakin padat. Saya tidak tahu mengapa belum ada regulasi yang dibuat oleh pemerintah untuk membatasi terus bertambahnya bebek-bebek alias motor moped alias motor cub (baik yang manual maupun matic) dan kerbau-kerbau alias motor laki alias motor sport itu, belum lagi ditambah mobil-mobil yang juga semakin banyak berkeliaran, maka semakin padatlah jalanan kota kita. Bahkan sepertinya kedepan jalanan akan semakin padat, sebab para produsen motor semakin agresif saja memproduksi bebek-bebek dan kerbau-kerbau bermesin bahka

Bom

Ledakan sebuah bom adalah ledakan berjuta-juta kemarahan, dendam, dan kebencian. Dan ketika sebuah bom meledak, ledakkanya tidak hanya menebarkan tubuh korban yang terburai berserakan, namun lebih dari itu ledakannya juga menebarkan jutaan kemarahan, dendam dan kebencian yang lain. Ketika sebuah bom meledak, maka meledaklah kemanusiaan, berakhirlah kasih sayang.

Lupa Password

Salah satu masalah paling gawat dari seorang pelupa adalah, lupa. Kalo lupa naruh HP maka miscall HP bisa jadi solusi jitu, kalo lupa naruh dompet maka agar tidak bikin sewot sendiri solusinya adalah gak usah dihitung lagi jumlah duit yang sisa jika dompetnya ketemu, kalo lupa sama istri maka sudah selayaknya anda berkonsultasi ke dokter jiwa, nah… bagaimana kalo yang lupa itu password? anda tidak akan bisa berkutik apa-apa sebab dukun paling sesatpun tidak akan bisa membantu menemukan password yang sudah terlanjur hilang dari ingatan itu. Itulah yang menimpa saya sekarang ini, lupa password. Password pertama yang hilang dari ingatan saya adalah password E Mail yang saya gunakan untuk membuat Facebook alhasil jika pihak FB meminta untuk mengkonfirmasi E Mail, saya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali ngebiarin saja kalo FB saya mau ditutup oleh pengelolanya, tapi ternyata FB saya masih aktif hingga hari ini meski selalu ada pengumuman diatasnya yang kira-kira meminta saya untuk memasukk

Iblis

Kata dukun pijat yang biasa memijat pak wo, ketika pak wo datang ketempat sang dukun pijat dia selalu ditemani makhluk halus yang seringkali mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum pak wo sempat mengucapkan salam ketika akan mengetuk pintu, begitupun pula ketika pak wo dipijat dirumahnya sendiri, sang makhluk halus itupun selalu menemani pak wo dipijat, anehnya fenomena ini justru diketahui oleh dukun pijetnya sementara pak wo sendiri tidak tahu menahu. Sebelum cerita ini, seorang teman pernah bercerita tentang hizb untuk bekerja sama dengan iblis dan makhluk sejenisnya, hizb itu bisa untuk pesugihan, pengasihan, bahkan bisa digunakan untuk memasuki dunia iblis, namun teman saya itu lebih memilih untuk menyimpan saja hizb itu dari pada harus berurusan dengan iblis, sebab dia pasti sadar jangankan dengan manusia bahkan dengan Tuhan pun iblis membangkang. Saya sendiri juga merasakan kehadiran iblis, setan, atau sejenisnya, namun tidak dalam bent

Semangat Baru

Setelah lebaran sepertinya ada semangat baru yang menyirami sekujur tubuhku aku masih bekerja ditempat yang sama, dengan posisi yang sama, juga teman-teman yang sama. Sebelum lebaran sempat muncul kejenuhan dengan pekerjaan sehari-hari sebagai TU disebuah madrasah swasta, menjadi TU berarti setiap hari harus duduk didepan computer menyelesaikan berbagai administrasi madrasah, atau harus muter-muter mnyempaikan surat-surat atau laporan-laporan, atau juga kadang-kadang hanya santai dikantor, sebetulnya menjadi TU bukanlah pekerjaan yang terlalu berat namun seperti pekerjaan lainnya juga memerlukan komitmen dan juga tentunya perasaan nyaman serta sreg dihati. Sebagai seorang yang selama masih kuliah sudah berkenalan dengan tulisan-tulisan Paulo Freire hingga Ivan Illich meski tidak juga sepenuhnya paham atas pemikiran mereka, yang skripsinya mengangkat pemikiran kritis Romo Mangun, yang pernah mencoba menjadi aktivis meski tidak terlalu aktif, yang berharap dapat beasiswa S2 diluar neg

Rindu

Aku simpan rinduku Aku pendam dalam-dalam Namun kini Mengetahui kamu masih juga sendiri Ingin rasanya kugali kembali rindu itu Rindu yang dulu pernah menuntun kakiku Mengetuk pintu rumahmu

17 Agustus 17 Ramadhan

Mungkin hanya sebuah kebetulan saja ketika peringatan hari kemerdekaan tahun ini bertepatan dengan peringatan nuzulul qur’an, jadi tanggal 17 agustus persis berbarengan dengan 17 Ramadhan sebuah kebetulan yang langka sekaligus menarik.  Saya pernah mendengar dari sumber yang tidak jelas – karena sumbernya cuman dari orang ngobrol dan saya juga sudah lupa siapa orangnya – bahwa proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dulu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, jadi kalau kabar itu benar berarti tahun ini merupakan pengulangan dari peristiwa 66 tahun yang lampau. Kedua tanggal itu, 17 Agustus dan 17 Ramadhan, memang mempunyai makna tersendiri bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus adalah hari dimana proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, pada hari itulah Soekarno Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia. sedangkan 17 Romadhan atau tepatnya malam 17 Ramadhan adalah hari dimana Al Qur’an diturunkan pada malam itulah Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Suara Adzan Kang Salem

Bisa dipastikan setiap hari bahkan setiap kali waktu sholat tiba, jika saya sedang dirumah pasti mendengar suara adzannya Kang Salem, dia adalah muadzin masjid desa kami, setiap waktunya dia habiskan dimasjid menjaga waktu sholat, membersihkan masjid, hingga mengumumkan berita kematian, kata Ibuku orang seperti Kang Salem ini nanti bakalan masuk surga bersama Kanjeng Nabi bahkan ketika dikubur jenazahnya tidak akan membusuk, tentang kebenaran kata-kata itu Wallahu ‘Alam hanya Tuhan yang tahu. Kang Salem tidak pernah bicara tentang keutamaan jama’ah, tidak pernah pula bicara keutamaan masjid, dia tidak merasa menjadi orang hebat dengan menjadi seorang muadzin, tidak merasa lebih hebat dari jamaah yang hanya ke masjid ketika waktu sholat datang, atau yang sholat jamaah pada waktu Maghrib saja, atau bahkan yang ke masjid hanya pada waktu sholat Idul Fitri (alias setahun sekali). Orang seperti kang salem inilah symbol dari ketulusan, keberagamaanya bers

Api Cinta

Ingin aku sulut api dalam dadaku agar membakar semua resah, keraguan dan ketidakpastian, membakar kemarahan, kepicikan pikiran, dan segala bentuk arogansi, membakar kesedihan, inferioritas dan kelemahan manusiawi, ingin aku bakar semua itu dengan api Cinta agar semuanya berubah menjadi abu Cinta agar segalanya berubah menjadi Cinta.  Dengan Cinta, keresahan, keraguan dan ketidakpastian menjadi ketenangan. Dengan Cinta, kemarahan, kepicikan dan arogansi berubah menjadi kelembutan. Dengan Cinta, kesedihan, inferioritas dan kelemahan, menjelma menjadi kekuatan.