Pernahkah kau lihat garis pertemuan laut dan langit, jika belum maka kepantailah maka kau akan lihat jelas bahwa sebenarnya laut menyatu dengan langit, itulah juga mengapa kita lihat ada bintang dilangit pun juga kita lihat ada bintang dilaut, itu karena laut dan langit memang menyatu. Fakta itu telah begitu lama ditutupi oleh para saintis, yang mengatakan bahwa bumi ini bulat dan bagian dari tata surya yang begitu luas, dan langit biru itu hanya batas dari pandangan kita, bintang yang berkerlap-kerlip itu sebenarnya adalah asteroid, planet-planet, satelit-satelit, dan istilah-istilah lain yang mereka gunakan untuk menutupi fakta bahwa laut dan langit menyatu. Jika kau belum juga yakin akan kata-kataku cobalah tanyakan pada para pelaut purba yang belum mengenal sains sehingga mereka masih jernih dalam melihat laut, mereka akan menceritakan padamu bagaimana laut dan langit menyatu dalam satu pertemuan yang ajaib. Air dan ruang hampa bertemu dan saling bertukar kekayaan yang dik...
Sejak usia anak-anak dulu sampai sekarang sudah punya anak, saya selalu merasa bahwa separuh jiwa raga saya adalah orang Pabean, meski saya lahir dan besar di Simbangkulon namun sebagian kenangan indah masa kecil saya tercipta di Pabean. Dulu Pabean adalah sebuah desa yang indah, jika kita ingin memasuki desa ini maka hamparan sawah yang luas akan menyambut kita, apalagi kalau pas masa panen keindahannya akan bertambah dengan padi-padi yang menguning, kemudian yang juga khas dari desa ini waktu saya kecil dulu adalah aroma terasi yang begitu menyengat dibeberapa tempat, kebun-kebun yang lebat juga masih banyak dengan beraneka macam pepohonan yang berbuah segar. Tapi itu dulu. Sekarang desa yang indah ini sudah tergenang rob, air laut yang tiba-tiba naik kedaratan lalu menggenangi sawah, kebun, bahkan rumah-rumah dan jalanan. Kita tidak akan bisa lagi melihat hamparan sawah didesa ini, pohon buah jambu air yang dulu banyak juga perlahan-lahan mati, pengrajin ter...
Saya tak menyangka ternyata sudah sangat lama sekali saya tidak membuka blog ini, tanggal terakhir saya posting 16 Juli 2016 yang artinya lebih dari satu tahun yang lalu, tahun 2017 ini keinginan untuk menulis masih ada namun banyak hal yang menyita waktu dan perhatian saya sehingga menulis blog menjadi terabaikan. Padahal ada banyak hal yang harusnya dapat saya tulis, namun lagi-lagi keengganan yang sebenarnya adalah jenis lain kemalasan membuat kesibukan saya selama ini seakan-akan benar-benar menjadikan seperti tidak ada waktu untuk menulis. Namun ketika membuka blog ini lagi, mengingatkan saya bahwa waktu berjalan sedemikian cepat tapi lembut sehingga tanpa terasa ratusan hari telah terlalui tanpa bisa kita ulangi lagi, yang saya takutkan jangan-jangan bukan hanya postingan diblog yang tidak terasa telah setahun lebih saya tinggalkan, jangan-jangan ada banyak hal-hal lebih penting yang saya tinggalkan selama setahun ini.
Komentar
Posting Komentar