Garis Pertemuan Laut dan Langit
Pernahkah kau lihat garis pertemuan laut dan langit, jika belum
maka kepantailah maka kau akan lihat jelas bahwa sebenarnya laut menyatu dengan
langit, itulah juga mengapa kita lihat ada bintang dilangit pun juga kita lihat
ada bintang dilaut, itu karena laut dan langit memang menyatu.
Fakta itu telah begitu lama ditutupi oleh para saintis,
yang mengatakan bahwa bumi ini bulat dan bagian dari tata surya yang begitu
luas, dan langit biru itu hanya batas dari pandangan kita, bintang yang berkerlap-kerlip
itu sebenarnya adalah asteroid, planet-planet, satelit-satelit, dan
istilah-istilah lain yang mereka gunakan untuk menutupi fakta bahwa laut dan
langit menyatu.
Jika kau belum juga yakin akan kata-kataku cobalah tanyakan pada
para pelaut purba yang belum mengenal sains sehingga mereka masih jernih dalam
melihat laut, mereka akan menceritakan padamu bagaimana laut dan langit menyatu
dalam satu pertemuan yang ajaib. Air dan ruang hampa bertemu dan saling
bertukar kekayaan yang dikandungnya, sehingga laut dan langit saling melengkapi
satu sama lain
Engkau pasti juga tahu bahwa awan kadang juga membawa badai seperti
ombak yang bergulung-gulung menghempas karang, awan-awan itu adalah ombak yang
bertukar tempat dari laut ke langit pun begitu sebaliknya ombak adalah awan
yang berpindah dari langit ke laut, namun jangan tanyakan kebenaran kisah ini
kepada para ilmuwan sebab mereka tidak akan menjawabnya, mereka justru akan
menganggapmu gila.
Namun kebenaran tidak harus bisa dibuktikan secara
rasional, sebab rasionalitas adalah bagian dari hegemoni, melalui hegemoni
itulah keyakinan umum dibentuk untuk kepentingan-kepentingan tertentu, yaitu kepentingan
para penguasa pengetahuan yang tidak menginginkan orang awam menyeberang kelangit melalui
laut, sebab dilangit rahasia-rahasia terhampar dan rasionalitas terkapar.
Komentar
Posting Komentar