Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Ketika yang dicinta dihina (2)

Muncul dan beredarnya film Innocent of Muslims, menurut saya adalah bukti kalau cara pandang masyarakat barat secara umum terhadap Islam masih dipenuhi dengan prasangka-prasangka subjektif yang tidak berdasar sama sekali, film ini menambah daftar panjang karya-karya baik berupa film, novel atau kartun yang memandang Islam secara negatif, sekaligus mengukuhkan (setidaknya menurut saya) bahwa liberalisme yang mereka anut adalah liberalisme yang kekanak-kanakan. Jefry lang menyebutkan sebuah artikel hasil riset yang tebit sebelum 2001, bahwa lebih dari sembilan puluh persen gambaran tentang Islam dalam novel-novel dan film-film berbahasa inggris yang dipublikasikan selama abad dua puluh ternyata bersifat negatif, dan dia juga menduga gambaran yang sama juga terjadi ditelevisi, kartun, komik serta video game. Cara pandang negatif itu sebenarnya tidak datang begitu saja, namun ada rentetan sejarah panjang dari mulai perang salib hingga abad modern yang dibangun secara massif