Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Pengorbanan

Ibrahim untuk kesekian kalinya mengunjungi putra tercintanya Ismail, sudah lewat bertahun-tahun yang lalu semenjak Ismail beserta ibunya Hajar ditinggalkan ditengah gurun pasir yang kemudian berubah menjadi perkampungan, Ismail kini sudah mulai tumbuh beranjak menjadi pemuda yang gagah. Kedatangan Ibrahim kali ini sebenarnya karena sebuah mimpi, mimpi yang membuatnya gelisah, karena dia tahu bahwa itu adalah mimpi yang benar, namun juga cobaan yang teramat berat, sebagai serang ayah tentu dia tidak ingin menyakiti putranya, namun sebagai seorang Nabi dia sangat yakin bahwa mimpi yang diterimanya itu merupakan perintah Allah yang harus dia jalankan, maka diapun berkata kepada Ismail. “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu” (QS. Ash Shaaffat: 102) Kemudian Ismail menjawab dengan penuh ketenangan dan kesabaran “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku term