Bosen nonton berita
Belakangan ini saya jadi agak bosen nonton berita, sebabnya adalah dua stasiun televisi swasta yang telah lama mendeklarasikan dirinya sebagai stasiun berita dengan tanpa malu-malu pada perhelatan pilpres kali ini menjadi media kampanye masing-masing calon, akibatnya berita yang tersaji dikedua media itu tidak berimbang dan bahkan cenderung lebay dalam membela calonnya dan menjatuhkan lawannya. Jika ada masalah sedikit dikubu Prabowo-Hatta pihak Metro TV akan membesar-besarkannya sebaliknya jika ada masalah sedikit dikubu Jokowi-JK giliran TV One yang membesar-besarkannya, jika ada dukungan sedikit dikubu Prabowo-Hatta maka TV One akan menyiarkannya menjadi berita besar begitu juga jika ada dukungan sedikit dikubu Jokowi-JK maka Metro TV yang akan menjadikannya berita besar. Idealisme jurnalistik telah hilang digantikan pragmatisme politik, menyebalkan. Jurnalisme yang harusnya menjadi pilar demokrasi malah menjadi alat propaganda bagi para calon presiden, saya jadi ingat s