Bingung pilih capres
Pada pileg kemarin saya kebingungan mau pilih caleg, sekarang
saya juga bingung mau pilih capres, padahal capres cuma ada dua, bandingkan
dengan caleg yang puluhan sampai ratusan tiap dapilnya, jadi wajar kalau banyak
orang bingung mau pilih calegnya kemarin, nah sekarang capres yang cuma dua itu
tetap saja buat saya bingung, jangan-jangan saya memang bingungan.??? Mbohlah
Saya sebenarnya kepingin usul pada KPU atau pemerintah, ya
mbok yao, pilpres tahun ini kita tentukan saja secara aklamasi, la wong
calone cuma dua orang, kita tentukan saja karena partainya pak Jokowi lebih
unggul dari partainya pak Prabowo jadi Pak Jokowi jadi presiden dan Pak Prabowo
jadi wakil presiden, dalam pikiran lugu saya hal itu merupakan win win
solution bukan hanya untuk kedua belah pihak tapi juga untuk semua rakyat
Indonesia.
Jadi dana yang asalnya akan digunakan
untuk pilpres dibagi-bagikan saja kepada jomblo jomblo seperti saya biar bisa
buat modal nikahan, terus pengangguran juga dapat bagian biar bisa buat modal
kerja, kemudian yang baru saja lulus sekolah juga dapat cipratan biar bisa
untuk melanjutkan studi, kan lebih asik to dari pada buat pilpres yang calonnya
cuman dua, ntar kalo yang kalah kemungkinan besar bakal gak terima dan bilang
“mereka curang, kami kalah karna dicurangi”. Lebih baik aklamasi saja Jokowi
Prabowo jadi Presiden dan Wakil Presiden.
Itu pikiran saya saja yang lagi
bingung mau pilih siapa, ya wong keduanya bagus semua, sama-sama punya
kualitas kepemimpinan, sama-sama mau mengabdi untuk rakyat, sama-sama orang
baik, kurang apa lagi?
Jadi nanti siapapun yang terpilih itu adalah yang terbaik dari pilihan rakyat, gak perlu khawatir meski mungkin yang terpilih bukan yang kita dukung atau coblos dibalik bilik suara, tenang aja
Yah, meskipun kalau mau dicari
kekurangannya ya kita bakal menemukan banyak sekali kekurangan-kekurangan
mereka berdua, seperti yang selama ini kita dengar dari kampanye kampanye hitam
yang ditujukan untuk kedua kandidat, tapi kita kan memang tidak mungkin mencari
sosok presiden yang sempurna, baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo hanyalah
manusia biasa yang punya banyak kekurangan dan kesalahan.
Saya pribadi justru kagum pada mereka
berdua yang berani menanggung amanat dari ratusan juta rakyat Indonesia, saya
jadi RT aja gak berani apalagi jadi presiden, amanat yang dipikul sedemikian
besar, harapan yang dibebankan dipundak mereka juga luar biasa besar, dan
mereka berdua berani menanggung beban itu. Salut.
Jujur saya sebenarnya tidak punya
banyak harapan untuk kedua kandidat presiden kita, keduanya kurang lebih akan
sama saja, siapapun nanti yang jadi presiden. Harapan saya sederhana saja,
siapa saja nanti yang terpilih mudah-mudahan bisa melanjutkan program
programnya pak SBY yang sudah bagus dan bisa memperbaiki yang belum bagus,
intinya harus bisa lebih baik dari pada pemerintahan yang sebelumnya.
Udah dulu ah ntar dibilang sok tau.
melasseee....
BalasHapus