Suara Adzan Kang Salem

Bisa dipastikan setiap hari bahkan setiap kali waktu sholat tiba, jika saya sedang dirumah pasti mendengar suara adzannya Kang Salem, dia adalah muadzin masjid desa kami, setiap waktunya dia habiskan dimasjid menjaga waktu sholat, membersihkan masjid, hingga mengumumkan berita kematian, kata Ibuku orang seperti Kang Salem ini nanti bakalan masuk surga bersama Kanjeng Nabi bahkan ketika dikubur jenazahnya tidak akan membusuk, tentang kebenaran kata-kata itu Wallahu ‘Alam hanya Tuhan yang tahu.

Kang Salem tidak pernah bicara tentang keutamaan jama’ah, tidak pernah pula bicara keutamaan masjid, dia tidak merasa menjadi orang hebat dengan menjadi seorang muadzin, tidak merasa lebih hebat dari jamaah yang hanya ke masjid ketika waktu sholat datang, atau yang sholat jamaah pada waktu Maghrib saja, atau bahkan yang ke masjid hanya pada waktu sholat Idul Fitri (alias setahun sekali).

Orang seperti kang salem inilah symbol dari ketulusan, keberagamaanya bersahaja, tidak terlalu banyak teori namun langsung praktek, tidak pernah mengkafirkan muslim lain karena perbedaan keyakinan, dan dengan ketulusan pula setiap waktu sholat dia mengumandangkan adzan sebagai ajakan untuk sholat, apakah orang-orang yang mendengarnya mengikuti ajakannya ataukah mengabaikannya itu urusan yang mendengar, namun yang jelas dia telah melaksanakan tugasnya mengumandangkan adzan setiap kali waktu sholat tiba.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garis Pertemuan Laut dan Langit

Pendapat mereka tentang sekolah

Hotpant