Grogi

Kedengarannya memang memalukan menggelikan jika saya mengatakan kalau sampai sekarang saya masih sering grogi jika berhadap-hadapan dengan perempuan, apalagi kalau perempuan itu cantik dan membuat saya “semacam” terpesona karena kecantikannya, apa sebab dari semua itu saya tidak tahu dan memang tidak mau tahu, makanya saya tidak pernah mendatangi psikolog untuk masalah ini dan juga tidak pernah mencoba mencari jawabannya sendiri dibuku-buku psikologi, saya nikmati saja kegrogian ini sebagai sebuah misteri.

Kemarin kejadian yang meletupkan kegrogian saya kembali terjadi, ketika perempuan yang membuat saya “semacam” terpesona itu datang karena suatu keperluan, saya sama sekali tidak mampu bicara sepatah katapun, apalagi  teman-teman disitu paham bahwa perempuan itu membuat saya “semacam” terpesona, maka dengan senang hati mereka habis-habisan ngerjain saya dengan bermacam-macam cara, untungnya mereka tidak tahu kalo tangan saya sampai dingin dan keringetan, kalau tahu maka mereka pasti akan bersorak girang karena telah berhasil mempermalukan saya dihadapan perempuan yang membuat saya “semacam” terpesona itu.

Saya tidak tahu apakah orang lain juga kadang mengalami hal semacam ini, namun bagi saya pribadi keadaan seperti ini memang menjengkelkan dan juga menghambat saya jika ingin pedekate dengan perempuan, termasuk dengan perempuan yang datang kemarin itu, dan sialnya lagi hal seperti itu terjadi berkali-kali tanpa bisa saya kendalikan. Hufhh…

Demikianlah sedikit curhat dari saya, semoga bermanfaat… Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Garis Pertemuan Laut dan Langit

Pendapat mereka tentang sekolah

Hotpant