Wajah sekolah dalam sinetron
Didalam sinetron
yang namanya sekolah itu bukan tempat untuk belajar, namun sekolah adalah ajang
untuk rebutan pacar, perselisihan yang tidak jelas antar teman, membuat gank,
terus juga untuk pamer kekayaan. Di sekolah-sekolah itu tidak ada yang namanya peraturan,
tidak ada guru, tidak ada proses pendidikan, yang ada hanya konflik dan
pertarungan tanpa wasit.
Didalam
sinetron, kelemahan bukan untuk dibela namun untuk dilecehkan, kekurangan bukan
untuk dimaklumi sebagai sesuatu yang manusiawi namun untuk ditertawakan sebagai
cacat, kekayaan bukan hasil kerja keras namun karena dia memang kaya, persahabatan
dijalin bukan atas dasar perasaan dan hati namun berdasar kelas social, dan objek
dari ajaran-ajaran itu semua adalah remaja-remaja berseragam sekolah.
Saya bukannya
orang yang terlalu membenci sinetron ataupun film yang berlatar sekolah, meski
sepanjang yang saya lihat (ini penilaian subjektif saya) hanya sedikit sekali
sinetron yang bisa dikategorikan bagus, dan lebih sedikit lagi yang bagus
sekaligus mendidik. Memang tujuan sinetron atau film bukanlah untuk mendidik
namun sekedar untuk hiburan, namun setidaknya jika tidak mendidik maka
seharusnya tidak meracuni.
Komentar
Posting Komentar